7 Perbedaan Sirkulasi Kolam Renang Skimmer dan Overflow, Mana yang Bagus?

Masih banyak calon pemilik kolam renang yang belum memahami jenis sirkulasi kolam renang, khususnya perbedaan antara sistem skimmer dan overflow.

Padahal, ini bukan sekadar soal teknis salah memilih sistem bisa berdampak pada biaya operasional yang lebih tinggi, kenyamanan penggunaan, hingga tampilan kolam secara keseluruhan.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja yang membedakan dua sistem ini agar Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi.

7 Perbedaan Kolam Renang Skimmer dan Overflow

Agar Anda lebih mudah membandingkan, mari kita ulas perbedaan sistem skimmer dan overflow berdasarkan beberapa aspek penting. Pembahasan ini bisa menjadi panduan praktis sebelum Anda menentukan jenis sirkulasi kolam renang terbaik untuk rumah Anda.

jasa pembuatan kolam renang pekanbaru

1. Estetika

Dari segi tampilan, kolam renang skimmer biasanya memiliki permukaan air yang lebih rendah dari bibir kolam. Hal ini membuat garis kotor sering terlihat di dinding kolam, terutama di area batas air. Secara visual, kolam jenis ini cenderung terlihat biasa saja dan kurang elegan.

Sebaliknya, kolam renang overflow menampilkan permukaan air yang sejajar dengan bibir kolam, sehingga menciptakan efek visual yang bersih dan modern. Ini menjadikannya pilihan utama untuk tampilan yang lebih mewah dan estetis.

2. Biaya Pembuatan

Jika Anda mempertimbangkan efisiensi biaya, sirkulasi kolam renang sistem skimmer tentu lebih unggul. Biaya pembuatannya lebih rendah karena tidak memerlukan balancing tank atau gutter.

Sistem kerjanya juga lebih sederhana. Namun, jika Anda tertarik pada sistem overflow, perlu disiapkan anggaran tambahan. Sistem ini memerlukan gutter di sekeliling kolam, balancing tank, dan pekerjaan sipil yang lebih kompleks semuanya berkontribusi pada biaya yang lebih tinggi.

3. Perawatan

Dari sisi perawatan, kolam renang skimmer tergolong mudah. Sistemnya yang sederhana membuat proses pembersihan dan pemeliharaan lebih ringan dan tidak menyita banyak waktu. Ini cocok untuk Anda yang tidak ingin terlalu repot.

Sebaliknya, sistem overflow memerlukan perhatian lebih. Selain harus merawat kolam utama, Anda juga perlu menjaga kebersihan balancing tank dan saluran gutter agar sistem tetap bekerja optimal dan tidak menimbulkan bau atau aliran air yang terhambat.

4. Kebutuhan Ruang atau Lahan

Sistem skimmer juga lebih unggul dalam hal efisiensi ruang. Karena tidak memerlukan balancing tank, desain kolam bisa disesuaikan dengan lahan terbatas.

Ini cocok untuk Anda yang memiliki area halaman terbatas namun tetap ingin memiliki kolam pribadi. Di sisi lain, sirkulasi kolam renang overflow membutuhkan ruang tambahan. Balancing tank dan gutter harus ditempatkan di area tertentu, dan ini akan menambah kebutuhan luas lahan secara keseluruhan.

5. Efektivitas Filtrasi

Dari segi kinerja penyaringan, kolam renang overflow memberikan hasil yang lebih baik. Sistemnya memungkinkan air mengalir secara konstan ke gutter, lalu masuk ke balancing tank sebelum kembali disirkulasikan melalui filter.

Aliran ini membantu mengangkat kotoran dari permukaan secara lebih menyeluruh. Sebaliknya, kolam skimmer hanya menyedot air dari permukaan dalam jumlah kecil, sehingga proses filtrasi tidak seoptimal overflow.

6. Suara

Untuk Anda yang menginginkan suasana tenang di sekitar kolam, sistem skimmer bisa jadi pilihan tepat. Tidak ada suara gemercik air karena tidak ada aliran air yang meluap ke permukaan lain.

Sementara itu, kolam overflow menghasilkan suara gemercik yang konstan saat air melimpah ke gutter. Bagi sebagian orang, ini memberikan efek menenangkan. Namun bagi yang lain, bisa jadi terasa mengganggu, pada intinya tergantung minat pribadi.

7. Ukuran Kolam

Jika Anda berencana membangun kolam renang dengan ukuran kecil, sistem skimmer sudah cukup memenuhi kebutuhan. Sementara sistem overflow lebih ideal untuk kolam renang berukuran sedang hingga besar.

Terutama jika Anda ingin tampil maksimal secara visual atau sedang merancang kolam untuk area publik atau komersial. Sistem overflow memang lebih cocok untuk desain kolam yang mengutamakan tampilan serta kenyamanan penggunaan jangka panjang. Meskipun demikian sebenarnya ukuran ini tetap relatif tergantung permintaan dan keinginan dari calon pemilik kolam renang.

Baca juga: Instalasi Penerangan Lampu Kolam Renang, Tampilan Makin Estetis!

Mana Kolam Renang yang Tepat untuk Anda?

Setelah memahami perbedaan kedua sistem, saatnya menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan Anda. Berikut ini panduan singkat untuk membantu keputusan Anda:

Pilih kolam renang skimmer jika Anda:

  • Memiliki lahan terbatas dan ingin efisiensi ruang.
  • Mengutamakan biaya pembuatan yang lebih ekonomis.
  • Ingin proses perawatan yang lebih mudah dan ringan.
  • Tidak terlalu memusingkan tampilan visual kolam.

Namun pilih kolam renang overflow jika Anda:

  • Mengutamakan estetika dan tampilan elegan.
  • Siap dengan anggaran lebih besar untuk hasil maksimal.
  • Ingin kualitas filtrasi air yang lebih optimal.
  • Merancang kolam untuk ukuran besar atau penggunaan intensif.

Rencanakan Kolam Impian Anda Bersama Sriwijaya Pool

Apapun pilihan Anda skimmer, overflow, atau bahkan semi overflow Sriwijaya Pool siap membantu mewujudkan kolam renang sesuai impian dan kebutuhan Anda.

Tim kontraktor kami berpengalaman menangani berbagai desain kolam, dari minimalis hingga mewah, dengan sistem sirkulasi yang dirancang optimal.

Ingin diskusi lebih lanjut? Konsultasikan desain kolam Anda dengan tim kontraktor kolam renang Palembang Sriwijaya Pool sekarang juga, dan temukan solusi sirkulasi kolam renang yang paling tepat dan nyaman untuk digunakan di rumah Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top